Jangan Sombong

Tadi pas mau ke kampus gue dihadepin sama orang overbelagu! Sebenarnya sih ngak belagu juga tapi sotoynya itu loh, udah menjurus ke overbelagu.

Gue ngak habis fikir sama orang – orang yang katanya berintelek pada zaman ini. gue akui lah sebagai seseorang yang berintelek tentunya kecerdasan yang dimiliki itu bukan hanya cerdas otak aja, tapi cerdas ahlak, cerdas dalam bertindak, cerdas dalam kedewasaan diri dan tentunya sifat. 

Kebanyakan orang yang berintelek pada masa ini cenderung mengatasnamakan kemampuan IQnya untuk menyombongkan diri. Nah kebetulan kejadiannya sama gue. Sebut saja namanya Mawar.

Si Mawar ini padahal kalau dari perspektif gue yah standar – standar lah, ngak bodoh dan ngak terlalu pandai juga. Si Mawar ini kebetulan adalah temen gue tapi ngak deket – deket juga (kayak prangko). Doi ini rupanya baru kepincut masuk Organiasi karena roman – romannya sih gitu. nampak banget. Ibarat kata “ Panas – panas taik ayam “

Kenapa gue bilang gitu ? karena gue tahu pas zaman sekolah dulu doi ngak pernah terrekrut jadi pengurus osis. Nah nanty pas masuk kuliah ini si Mawar mulai aktif berorganiasi. Saat masuk organisasi doi mulai berubah (bukan jadi power rangers) mindset-nya mulai rada – rada oke. Tapi yang gue sayangkan sifatnya mulai berubah. Semenjak masuk organisasi dan dengan banyaknya ilmu yang tertransfer ke dia bukan menjadikan dia sebagai seseorang yang berIQ dengan pribadi low profile malah yang gue dapati doi mulai berlagak sombong dan membanggakan diri sendiri.

Pernah waktu itu gue terlibat pembicaraan dengan Si Mawar dalam pembicaraan itu doi bercerita tentang kejengkelannya terhadap temannya gara – gara ngak bisa menjawab pertanyaan menjebak dari kader organisasi lain. Dalam pembicaraan itu doi berkoar habis – habisan ketemannya itu, ampe temennya bilang begini katanya “ War seandainya otak lu dipindahin ke gue mungkin gue udah bisa ngejawab pertanyaan mereka “

Disitu gue Deng!! Hati gue kayak keketuk banget dan langsung berfikir ini anak cerita sama gue seakan mendeskripsikan kalau dia lebih pinter dari temannya dan temannya itu seakan memuja kepintarannya. Naudjubillah! Dari pembicaraan itu gue masih simpatik ke doi tapi makin kesini pembicaraannya udah semakin tinggi dan sifatnya udah lebih sombong. Gue jadi sedih banget padahal berdasarkan penelisikan gue organisasinya totally pure mengajarkan segala sesuatu yang baik tapi kenapa doi jadi menyimpang kayak gitu ? #outofmind

Ampe skrang gue mulai mengurangi intensitas kedekatan gue dengannya, bukan karena gue merasa minder gara – gara doi sekarang mulai oke malah gue begini karena sifat tinggi hatinya yang overload..

So far, berdasarkan penelitian random yang gue lakuin sebagian orang yang gue anggap berintelek rata – rata ternyata memiliki sifat sombong yang tanpa mereka sadari secara langsung bisa mengurangi simpatik orang lain terhadap mereka baik secara langsung atau tidak. yang gue takutin mereka yang berlagak sok pinter itu sewaktu – waktu ketemuan dengan orang yang lebih pinter dan dengan begonya menunjukkan sok pinternya alhasil bukannya seneng malah jadi ciut karena memalukan.

Gue juga heran sebenarnya apasih yang perlu disombongkan dalam hidup ini ? toh segala sesuatu yang kita miliki sekarang hanya bersifat temporer, tidak kekal, dan tidak abadi. Semuanya adalah milik Allah SWT tidak ada yang patut disombongkan. Malu donk sama Allah sebagai pemilik sebenarnya. 

Secara eksplisit telah termaktub dengan jelas didalam Al-Quran larangan bersifat sombong kenapa manusia masih aja sombong. Sombong adalah sifat yang paling dibenci Allah SWT karena merupakan salah satu tanda bahwa umat-Nya tidak mengakui kebesaran-Nya. Manusia diciptakan dari tanah dan akan kembali ketanah tapi kenapa masih bersifat langit ? Ya Allah Ya Rasullaulah. Wong zaman edan!

Berdasarkan kutipan status diatas gue 100% setuju kenapa mereka yang berintelek itu sombong ? karena kecerdasan intelektual mereka tidak selaras dengan watak sehingga mereka mengatasnamakan kemampuan inteleknya sebagai alasan untuk menyombongkan diri. Seperti dilansir dari Wikipedia bahwa kesombongan adalah suatu perasaan atau emosi dalam hati yang dapat mengacu pada dua makna umum. 

Tapi gue bahas 1 makna aja yah.

Dalam konotasi negatif biasanya mengacu pada perasaan meningkatnya status atau prestasi seseorang, seringkali disebut "keangkuhan". Dari sisi negatif berarti bisa dikonklusikan bahwa seseorang yang sombong itu berada dibawah penguasaan emosi yang cenderung mendominasi, sehingga akal/logikanya terhalang untuk berfikir logis/rasional. Introspeksi diri dari kesombongan, jangan pernah merasa diri paling tahu karena kesombongan itu adalah key of failure ( Kunci Kegagalan )

Jadi buat yang jomblo jangan sombong bisa jadi lu gagal dapat pacar, buat yang pacaran jangan sombong bisa jadi lu gagal dalam percintaan. Hehehe… intinya jangan merasa sombong dalam segala hal, karena sesungguhnya menumbuhkan sifat sombong bakalan membuat lu kepleset saat melewati Jembatan Siratul Mustaqim. Hehehe..

Buat pada yang masih sombong put your hands up!

Ntar gue kirimin tim gegana buat menjinakkan kesombongan lu. Mehehe..

Jangan Sombong!