12 Januari 2016

Menjelajahi Kota Toyama



Jepang adalah salah satu negara yang paling banyak dijadikan destinasi wisata oleh para traveller, backpacker, dan wisatwan lainnya. Keindahan view dan suguhan pesona alam serta keberagaman budaya di negara ini menjadikan Jepang wajib masuk dalam list wisata jalan – jalan. Kelebihan Jepang sebagai negara maju, bukan hanya memprioritaskan pembangunan pada spot – spot perkotaan saja, tapi juga memprioritaskan pengembangan wisata alam baik yang masih termasuk dalam wilayah perkotaan atau sudah pada wilayah pedesaan, sehingga wisatawisata yang ada masih tetap terjaga kealamiannya. 

Seperti yang dilansir dari Wikipedia pariwsiata Jepang pada tahun 2008 banyak memagneti wisatawan asing hingga 8,3 Juta pengunjung, dimana tempat yang paling banyak dikunjungi adalah Tokyo, Gunung Fuji, Kastil Himeji dan lain – lain. Selain alasan Tokyo sebagai negara maju di Asia. Tokyo juga merupakan pusatnya tren terdepan dunia yang terkenal juga dengan kota pelajar terbaik ke-2 setingkat asia dan menduduki peringkat ke-7 dunia, sehingga kota ini layak dijadikan kota edukasi. Selain itu, walaupun Tokyo merupakan kota megapolitan tetapi masyarakat lokal masih tetap mempertahankan tradisi kebudayaan tradisonalnya. 

Sebagai simbol Jepang yang terkenal dan objek yang sering digambarkan dalam karya seni, menjadikan Gunung Fuji sebagai andalan destinasi utama bagi para wisatawan dan pendaki gunung. Rasanya tak lengkap berkunjung ke Jepang jika tidak berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji. 

Bagi penikmat sejarah Kastil Himeji juga sering menjadi pilihan karena statusnya sebagai Situs Warisan Dunia. Kastil yang merupakan peninggalan dari dinasti Edo dan Himeji ini memiliki arsitektur yang khas ala Jepang Kuno sehingga tempat ini sering dilirik perusahaan perfilman untuk lokasi pembuatan film. Selain itu bunga sakura yang banyak tumbuh dihalaman kastil membuat view kastil tampak lebih cantik dan indah di musim semi, dan tentunya daya tariknya makin memagneti wisatawan untuk berkunjung. 

Dari beberapa penjabaran singkat wisata yang sering dikunjungi di Jepang, ternyata masih banyak wisata wisata tersembunyi di Jepang yang belum dieksplore oleh para wisatawan. Diantaranya adalah tempat wisata yang berlokasi di Kota Toyama. 

Toyama adalah salah satu ibukota dari sebuah prefektur sepanjang pantai utara Jepang di Region Chubu dan berlokasi di Pulau Honsu. Toyama memiliki luas wilayah 4.247 km²  dan 30% dari luas wilayahnya adalah area yang termasuk dalam kawasan taman nasional. Sehingga jangan heran lagi apabila berwisata ke Toyama banyak ditemui keindahan alam yang sangat memanjakan mata.

Untuk akses transpotasi menuju Toyama, 3 kota besar seperti Tokyo, Osaka dan Nagoya dapat memberikan akses yang mudah ke Toyama dengan transportasi yang begitu nyaman. Dari Tokyo bisa diakses dengan menggunakan JR Joetsu Shinken sampai ke Kota Nagano, kemudian dilanjutkan dengan Hokuetsu Limited Express, sedangkan dari Osaka dapat menaiki kereta JR Thunderbird Limited Express yang menuju langsung Kota Toyama, dan dari Kota Nagoya dapat menaiki kereta JR Shirasagi Limited Express. Waktu yang ditempuh dari ketiga kota tersebut adalah 3 – 4 jam saja. Tidak begitu lama bukan ?

Bagi kalian yang berkunjung ke Toyama tidak lengkap bukan jika hanya datang dan melihat – lihat ke Toyama ? Pilihan untuk menginap adalah opsi yang tepat. Berdasarkan referensi yang ada, Kota Toyama memiliki banyak hotel berbintang (2-5) dimana kalian akan merasakan layaknya dirumah karena pelayanannya sangat sempurna dan ditunjangi pula dengan sejumlah fasilitas penting untuk memanjakan para wisatawan. 

Hotel Dormy Inn Toyama adalah pilihan akomodasi hotel yang berkualitas bagi yang ingin mengeksplorasi Kota Toyama. Beralamat di Otemaachi, pusat Kota Toyama. letaknya sangat strategis bisa ditempuh dalam waktu 20 menit dari bandara. Biaya hotel mulai dari Rp 786.973,-. Hotel ini juga menawarkan akses yang mudah ke destinasi yang wajib di kunjungi di Toyama. Jika ingin berwisata ke Kastil Toyama. Cukup berjalan kaki sekitar satu menit saja dari hotel, Kastil Toyama sudah di depan mata.

Hotel Dormy In Toyama
Jika ingin menyesuaikan dengan budget tidak perlu khawatir karena ada hotel dengan biaya yang mudah dijangkau dan tentu saja memiliki pelayanan yang tak kalah dengan hotel berbintang. Salah satu rekomendasi hotel yang murah adalah Daibatsu Ryokon Hotel. Harganya berkisar 550 ribuan/malam. Suguhan interior hotel bak rumah tradisonal Jepang membuat nuansa Jepang-nya terasa khas sekali.

Hotel Daibatsu Ryokon
Transportasi terdekat dari hotel ini adalah Stasiun Takaoka yang bisa ditempuh dengan 5 menit berjalan kaki. Objek wisata lokal yang terletak disekitar hotel ini adalah The Takaoka Great Buddha. Sangat cocok bagi yang ingin berwisata sambil jalan kaki.

Sama halnya dengan kota – kota lain di Jepang, Kota Toyama terkenal dengan aneka destinasi wisata yang juga menawarkan alam perawan dan keindahan panorama. Mau tahu ? 

Mari kita telisiki bersama…

Toyama Castle Park


Toyama Castle Park
Toyama Castle Park adalah benteng dari kediaman suku Maeda pada periode zaman Edo  (1603-1867). Pada periode itu kastil ini pernah dibakar tapi sekarang sudah direnovasi oleh pengelola kastil. Kastil Toyama terletak di Honmaru, Toyama-shi, pusat kota Toyama yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari menara Toyama Castle. Bangunan kastil dikelilingi oleh tanaman yang hijau subur dan menjadi tempat relaksasi yang populer bagi penduduk setempat, selain itu kastil ini terkenal pula dengan bunga sakura yang indah, sehingga banyak wisatawan yang mengunjungi kastil ini pada musim semi walaupun hanya  sekedar melihat refleksi bunga sakura di atas sungai buatan. Toyama Castle adalah museum rakyat kota Toyama, didalamnya terdapat Sato Sukeroku yaitu museum memorial seni yang membuatnya menjadi surga budaya selain keindahannya.

Sungai Matsukawa

Sungai Matsukawa
Masih sewilayah dengan Toyama Castle Park, disisi utara kastil ini terdapat aliran Sungai Matsukawa yang sangat cantik. Sungai Matsukawa adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati bunga sakura di Toyama. Pada musim semi, sungai ini banyak dikunjungi wisatawan karena pemandangan guguran bunga sakura yang sangat mengesankan. Berdasarkan sumber, selama menaiki perahu wisatawan akan melewati 7 jembatan dan 28 patung yang “ katanya “ dapat menenangkan jiwa bagi yang melewatinya sehingga tak heran jika sungai ini menjadi tempat santai favorit dan terpopuler di  Kota Toyama. 

Suganuma Gassho-Style Village

Suganuma Gassho-Style Village.
Tempat yang memberikan rasa kedamaian, kesejukan, dan ketenangan adalah Suganuma Gassho-Style Village. Di sini wisatawan bisa menikmati tatanan desa tradisional Jepang yang sekitarnya dikelilingi oleh alam yang subur, Wisatawan juga diberi kesempatan untuk menikmati fasilitas yang ditawarkan seperti mempelajari sejarah desa dan tradisinya. 

Terdapat 9 rumah gaya gassho yang masih aktif sampai sekarang, termasuk Museum Gokayama Folk, di mana wisatawan akan merasakan bagaimana sejarah Gokayama dan tradisinya, serta bangunan Ensho-no-Yakata, di mana pengunjung juga dapat melihat bagaimana budaya turun temurun dan gaya hidup dari nenek moyang Jepang. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempati ini adalah pada siang hari. Pengunjung akan disambut hangat oleh warga desa yang ramah dan baik hati. Suganuma Gassho-Style Village beralamat di Suganuma, Nanto, Toyama. Dapat diakses dengan 40 menit perjalanan melalui bus Gokayama dan bus Suganuma.


Japanese Cedars Sugisawa

Japanese Cedars
Japanese Cedars adalah wisata alam yang menyuguhkan pemandangan hutan pohon cemara yang lebat. Pohon cemara di hutan ini pertumbuhannya diairi oleh salah satu dari 100 mata air terbaik Jepang. Hutan ini adalah kawasan yang subur karena tanahnya merupakan tanah alluvial dan banyak gelembung mata air alami yang keluar melalui lapisan atas tanah. Hutan lebat atau disebut “ kawasugi” memiliki luas lebih dari 45 Ha di daerah Sugisawa. Tapi hutan ini luasnya telah menyusut menjadi 2,7 Ha karena disebabkan oleh aktivitas penebangan sehingganya pemerintah Toyama mengambil langkah yang tepat dengan menetapkan hutan sugisawa sebagai cagar alam. Didalam hutan sugiswa terpadat jalur – jalur jalan setapak yang dibuat untuk wisatawan sehingga pengunjung dapat berjalan sambil menikmati suasana mistis hutan yang begitu tenang. Kawasan sugisawa sangat terkenal dikalangan pecinta alam dan telah mendapatkan pengakuan sebagai daerah/wisata alam yang indah untuk jalan – jalan. Hutan Sugisawa ini berlokasi di Yoshiwara, NyÅ«zen, Shimoniikawa, Toyama. Dapat ditempuh dengan waktu 10 menit dari Stasiun Nyuzen.
 
The Takaoka Great Buddha

The Takaoka Great Buddha
The Takaoka Great Buddha mulai dibangun pada tahun 1907 dan pembangunannya berakhir setelah 26 tahun rekonstruksi. The Takaoka Great Buddha adalah salah satu dari tiga Buddha terbesar dan terkenal dikalangan orang – orang Nara dan Kamakura Jepang. Patung Buddha ini dibuat dengan gaya dan teknik dari perlengkapan perunggu lokal. 

Berdasarkan sumber pada 800 tahun silam banyak The Great Buddha terbuat dari kayu dan dimiliki pertama oleh Yoshikatsu Minamato, jumlahnya tak terhitung namun telah dihancurkan dan dibakar. Bagi yang ingin berkunjung ke objek wisata ini alamatnya berlokasi di Otemachi, Takaoka, Toyama. Dapat diakses dengan 10 menit perjalanan dari JR Takaoka Station. 

Murodo

Murodo
Murodo merupakan pondok gunung tertua di Jepang. Pondok ini digunakan sebagai akomodasi bagi para pendaki, sampai pada awal tahun 1980-an. Saat ini Murodo sudah diawetkan dan ditetapkan sebagai warisan budaya yang penting. Murodo termasuk dalam peninggalan agama dari abad ke-12. Kegiatan keagamaan yang dilakukkan oleh para pertapa di Murodo ini tergolong sangat banyak sejak periode Kamakura dan Murodo sekarang telah dijadikan sebagai patokan dasar bagi orang yang akan melakukan pendakian di Gunung Tateyama. Lokasi pondok berada di Murodo Daira, Nakaniikawa-gun, Toyama. Dapat diakses dengan 10 menit berjalan kaki dari terminal Murodo.


Ainokura Folk Museum


Murodo

Bagi yang ingin berwisata sejarah, rekomendasinya adalah Ainokura Folk Museum. Di adalam bangunan tua ini pengunjung akan dibuat serasa berada pada zaman nenek moyang Jepang.

Berdasarkan sejarah masa lalu, masyarakat bergotong royong untuk melaksanakan swasembada pertania dan melakukan pekerjaan rumah secara manual untuk bertahan hidu. Mada museum ini terdapa peralatan yang digunakan oleh penduduk desa kala itu. Masing -  masing dari item warisan budaya tersebut menceritakan kisah kehidupan para penduduk desa. Kesulitan dari nenek moyang seakan tersampaikan melalui warisan artefak tersebut. Museum ini terletak di Ainokura, Nantu, Toyama dan bisa diakses dengan 25 menit dari Stasiun Johana. 

Himi Seaside Botanical Garden

Himi Seaside Botanical Garden
Himi seaside botanical garden dibuka pada tahun 1996 sebagai kebun raya untuk tanaman pantai yang berdasar pada rencana pembangunan kebun raya oleh pemerintah Toyama. Himi Seaside Botanical Garden dibangun di Matsudae no Nagahama (sebuah kawasan bagi pejalan kaki di sepanjang pantai).Taman Botani Himi Seaside adalah taman Jepang pertama yang dikhususkan untuk tanaman pantai. Di taman ini terdapat sekitar 300 jenis tanaman pantai yang tumbuh liar di Jepang maupun di luar Jepang. Taman ini dirancang untuk memvisualisasikan bagaimana tumbuhan pantai tumbuh dalam kondisi alaminya. Sebuah hutan mangrove bahkan diciptakan di dalam sebuah rumah kaca terbesar di Jepang di dalam taman ini. Pohon - pohon lain seperti pohon kelapa dan bunga kembang sepatu yang ada di sini juga menjadikan suasana di taman ini bagaikan suasana negara selatan yang beriklim tropis. Terdapat sekitar 3.000 jenis serangga yang juga dipamerkan di sini. Taman ini berlokasi di Yanaida, Himi, Toyama.

Transportasi adalah alat pengerak yang membantu setiap orang dari tempat satu ke tempat lain, dan sangat membantu dalam berbagai bidang. Contohnya saja dalam bidang pariwisata. Untuk itu, jika ingin lebih menjelajahi kota Toyama tak perlu khawatir dengan transportasi yang ada di Kota Toyama. Dalam menopang pariwisata di seluruh penjuru Kota Toyama, pemerintah dan perusahaan swasta memfasilitasi wisatawan asing dan lokal dengan menyediakan transportasi publik seperti kereta, bus, taxi, car rental dan bicycles rental. 

Untuk perjalanan dengan jarak yang lebih jauh wisatawan dapat menggunakan kereta atau bus. Biaya sewa untuk kereta dan bus tergantung seberapa jauh jarak yang akan ditempuh. Tapi tidak perlu khawatir karena biasanya untuk transportasi semacam kereta dan bus sudah ada patokan harganya jadi bisa disesuaikan dengan kondisi kantong. 

Untuk perjalan dengan jarak yang dekat bisa menyewa sepeda. Di Jepang, sepeda adalah transportasi yang banyak digunakan oleh orang-orang dari semua kelompok usia dan klasemen sosial. Selain harganya bersahabat, dengan sepeda kalian bebas bereksplorasi dengan gampang dan bebas sesuai dengan kehendak sendiri.  

Untuk menemukan jasa penyewaan sepeda sangatlah mudah, karena banyak tersedia di banyak tujuan wisata. Jenis sepeda yang banyak disewakan di tempat-tempat penyewaan sepeda di Jepang adalah sepeda yang biasa digunakan sehari-hari yang disebut "Mamachari" yang berarti " Sepeda ibu-ibu". Sepeda ini biasanya dilengkapi dengan keranjang dan/kursi anak, kunci sederhana, dan hanya mempunyai satu gigi. 




Liburan ke Kota Toyama tidak lengkap rasanya kalau hanya menikmati wisatanya saja. Mencoba makanan khas Kota Toyama sekaligus memburunya untuk dijadikan oleh – oleh adalah hal penting dalam melakukan liburan. Ada beberapa makanan khas Kota Toyama yang patut dan wajib dicoba, diantaranya adalah


Beni-Zuwaigani


Beni-Zuwaigani adalah makanan laut yang paling terkenal dari Toyama Bay terutama pada musim dingin. Beni Zuwaigani adalah sejenis kepiting merah yang dimasak sampai teksturnya terasa lembut lembut dan manis. Bagian yang paling enak dari Beni-Zuwaigani adalah Miso Kani Kaya. Kepiting merah ini dapat dinikmati dalam hidangan hot pot seperti kani nabe dan kani suki. Kepiting ini memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki lebih banyak daging, bahkan kaya akan kandungan nutrisi.  
 
Untuk menangkap kepiting ini harus diperlakukan dengan ekstra hati – hati agar cangkangnya tidak rusak atau pecah dan tidak akan menghilangkan rasa khas dari Beni-Zuwaigani.

Buri (yellowtail)


Buri adalah hidangan makanan khas Toyama yang disajikan pada musim di dingin. Di Toyama makanan ini dijual dengan harga yang relatif mahal karena kualitas dan kelezatannya. Cara terbaik untuk menikmati buri yang bermutu tinggi ini tentu saja dalam keadaan mentah. 

Buri di iris tipis kemudian dicelupkan de dalam kaldu khusus yang disebut dashi-jiru dan kemudian dimakan dengan saus tare dari miso, kecap, dan biji wijen atau dibumbui dengan buah - buahan atau kacang tumbuk. Cara lain yang populer untuk makan buri adalah dengan cara tradisional yang disebut daikon buri, dimana buri dimasak dengan manisan daikon lobak dan kecap atau miso.

Beni dan Buri tergolong dalam beberapa makanan paling lezat di Jepang, dan berasal dari hasil laut Toyama.

Masuzushi


Salah satu hidangan utama dalam masakan Toyama adalah Masuzushi. Masuzushi adalah tipe khusus dari sushi yang berada di Toyama dan biasanya menggunakan ikan trout sebagai bahan utamanya. Tidak seperti sushi biasa, Masuzushi adalah jenis Oshizushi, berarti ditekan bukannya digulung. The rainbow trout biasanya asin sebelum ditempatkan pada beras ditekan dan hidangan biasanya disajikan dalam bentuk bulat, terbungkus oleh daun bambu untuk menjaga kesegaran dan rasa, memberikan kesan pizza kecil ketika diiris. 

Masuzushi dibuat dengan cara setiap bagian ditekan satu persatu sebelum disatukan dalam wadah kayu. Ikan trout sering digantikan oleh salmon karena kelangkaannya. Masuzushi adalah makanan populer yang cocok disantap saat makan siang. Masuzushi biasanya dijadikan hadiah atau oleh – oleh dari Jepang untuk keluarga atau teman. Agar kesegaran masuzushi tetap terjaga masuzushi ini di vakum dan disegel dalam wadah agar tidak mudah rusak dan amis.

Mochi 


Kue mochi adalah kue yang berbahan dasar beras ketan Jepang. Kue ini bisa dibuat berbagai macam. Salah satunya diramu dengan lobak merah sehingga menjadi mochi merah.  Mochi merah merupakan makanan khas masyarakat Kota Tateyama di Perfektur Toyama. Mochi bisa direbus atau dibakar bersama rumput laut menjadi makanan tradisional Jepang yang enak disajikan.

Daerah pegunungan Tateyama terkenal dengan Mochi Lobak Merah. Proses pembuatan mochi ini adalah dengan cara dikeringkan dan diikat satu persatu sambil digantung untuk dianginkan. Selain warna merah ada pula yang berwarna kuning, campuran mochi dengan tumbuhan warna kuning seperti jahe. Pembuatan mocha sama sekali tidak menggunakan pewarna kimia tetapi warna dari tumbuhan. Saat musim dingin mochi biasanya dipanggang sehingga menjadi lembut dan enak dimakan. 

Bagi yang menyukai wisata kuliner kalian bisa berkunjung ke Toyama agar bisa mencicipi makanan segar ala Toyama, selain kaya akan nutrisi, makanan khasnya juga sangat menyehatkan. Jadi tunggu apalagi ? ingin liburan sehat, kenyang dan terpuaskan ? segera berkunjung ke Toyama. 

Tertarik ingin berlibur ke Toyama dan kota – kota lainnya di Jepang ? 

Percayakan pada H.I.S Travel. H.I.S. menyediakan layanan individual maupun group tour dengan tujuan perjalanan domestik maupun internasional serta berbagai produk guna memudahkan wisata Anda. Mengapa harus H.I.S  ?

Karena H.I.S memiliki 5 manfaat yang wajib diketahui.

1.    Kenyamanan Servis

Pihak H.I.S bertanggung jawab untuk mendukung kebutuhan perjalanan Anda mulai pada saat reservasi hingga kembali ke rumah! Silahkan bertanya dan konsultasi, staff H.I.S akan melayani Anda.

2.    Global Network Mendukung Keamanan Anda

H.I.S. memiliki keuntungan dengan jaringan global yang mendukung perjalanan Anda. Dengan sistem terbaik melayani mulai dari reservasi hingga Anda kembali!

3.    Harga Terbaik langsung dari cabang luar negeri

Cabang H.I.S. di luar negeri menawarkan harga terbaik untuk hotel dimanapun dan kapanpun Anda butuhkan.

4.    Unggul dalam Individual Tour

H.I.S menyediakan berbagai macam tour dan menangani tour sesuai dengan keinginan Anda. H.I.S dapat menyusun perjalanan Anda mulai dari tiket pesawat, hotel, optional tour, kereta api, penyewaan mobil dan semua yang Anda butuhkan! HIS juga membantu mengurus visa. Segala prosedur untuk pembuatan visa dapat Anda serahkan kepada H.I.S!
 
5. Unggul untuk Perjalanan ke Jepang

H.I.S. memiliki 273 cabang di Jepang, Anda dapat reservasi perjalanan ke Jepang di kantor cabang lain di luar negeri. Mulai dari cara penggunaan JR PASS hingga penerbangan domestik, serahkan perjalanan ke Jepang Anda pada H.I.S.!

Saat ini H.I.S berkolaborasi dengan ANA (All Nippon Airways) yang disebut HAnavi. HAnavi dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang. HAnavi menyediakan paket Tiket Penerbangan Domestik + Hotel dengan harga yang MURAH MERIAH berangkat dari Tokyo atau dari Osaka.

Untuk informasi yang  lebih jelas silahkan kunjungi link fanpage H.I.S Travel.  
--> https://www.facebook.com/HISTravelIndonesia  

 Referensi :

http://www.waseda.jp/inst/whywaseda/id/ 
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Fuji
https://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Jepang
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Himeji_castle_sakura_full_bloom.JPG
http://www.agoda.com

http://foreign.info-toyama.com/en/about/mountain.html

http://foreign.info-toyama.com/en/spot/?srch_ctgr_id=4
http://tribunnews.com
http://www.liquidlobster.com/2014/toyama-prefectures-famous-foods/
http://sykespage.blogspot.co.id/2010/06/food-in-toyama.html
http://www.jalan2kejepang.com/destinasi/toyama 
http://catperku.com/jatuh-cinta-pandangan-pertama-pada-kota-toyama/

24 komentar:

  1. Wuhuuuuu...... keren yak ternyata jepang, paling pingin keasna waktu lagi musim dingin. Asliiiii ngiler wisata di jepang...

    eh ini lomba kan yak?
    semoga menang dan jalan jalan ke jepang... wuhuuuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. pastinya donk yuu... Jepang donk!!

      iya lomba nak. Amin ya rabbal alamni :) thanks ya

      Hapus
  2. Wah lengkap banget postingannya. Semoga menang kak. :)

    BalasHapus
  3. Tulisanya informatif dan renyah buat saya yang ngimpi pengin ke jepang. Semoga menang ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha renyah udh kyak kerupuk aja.

      Amin Ya Rabbal Alamin. Trimaksih :)

      Hapus
  4. Wanjeeeer lengkap nih si Dian! Wohoooo! Goodluck ya. Semoga kesampean main ke Toyamanyaa! \:D/

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya di. niat bener gue pengen menang.
      FYI : 2 hr gue nyusun artikelnya -_-
      Thanks ye Hentai. Emaap! Senpai :)

      Hapus
  5. Gue kirain awalnya lu ke sini, Yan. Eh, ikutan lomba yaa. Gudlaaakk! :D

    Lengkap banget nih. Keren. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha kena tipu..

      Amin.. amin ya rabbal alamin. Thank a lot yogass

      Hapus
  6. wuaaa jepaaang, mau juga ih kesana mbak, pengen belajar dengan budaya mereka, sukses ya mbak ngelombanya

    BalasHapus
  7. Wiiih Jepang emang seru. Semoga lombanya menang yaaa :D

    BalasHapus
  8. Banyak juga yaa sampai 8.3 juta pengunjung

    BalasHapus
  9. aaaahhh ini lombanya masih ndak mbak? mau lah ikutan siapa tau boleh menang , hehe (idiotraveler.com)

    BalasHapus
  10. postingannya komplit....
    smoga mnang mbak...

    BalasHapus
  11. ihhh beneraan, aku ga ngeh sama kota ini loh hehehehehe, iya sih banyak kota-kota cakep yang tersembunyi yah di Jepang :(( butuh berapa lama kalo mau muterin :( kemarin 10 hari muter Kansai aja ga beres loh =,= jadi laper mau Mazusushi :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah wah udah pernah kesana ? saya belum mba. pasti asik kan ? apalagi wisata disana cakep - cakep, dan instagram-able pastinya.

      Hapus